Baca Selanjutnya Di: http://entry44.blogspot.com/2010/04/cara-membuat-link-berkedip-saat-kursor.html#ixzz1NzR3zzVK simfony jiwa: Mom, Dad .. I have a message for you as a child

Translate

lagi nge-hop

Thursday, February 3, 2011

Mom, Dad .. I have a message for you as a child

  1. Tangan saya masih kecil. Tolong jangan menharapkan kesempurnaan setiap saya merapikan tempat tidur, menggambar, atau melempar bola. Kaki saya masih pendek. Tolong perlambat agar saya bisa berjalan beriringan dengan Ayah atau Bunda.
  2. Mata saya belum melihat dunia seperti yang Ayah atau Bunda lihat. Tolong izinkan kami menjelajahi secara aman. Jangan memberikan larangan yang tak perlu.
  3. Selalu akan ada saja pekerjaan di dalam rumah tangga. Saya masih kecil untuk waktu yang begitu singkat. Tolong luangkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dunia yang ajaib ini, dan lakukan secara tulus ikhlas.
  4. Perasaan saya masih halus. Tolong sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan kami. Jangan memarahi saya sepanjang hari. Ayah dan Bunda pasti tak senang kalau dimarahi karena ingin tahu. Perlakukan saya seperti Ayah atau Bunda ingin diperlakukan.
  5. Saya adalah hadiah yang istimewa dari Tuhan. Tolong perlakukan saya sebagai harta berharga, berikan bimbingan untuk semua tindakan saya. Beri saya panduan tentang cara menjalani hidup dan mendisiplin saya dengan cara yang manis.
  6. Saya memerlukan dorongan dan pujian Ayah atau Bunda untuk tumbuh. Tolong jangan cepat mencela. Ingat, Ayah atau Bunda dapat mengkritik hal-hal yang saya kerjakan tanpa mencela saya.
  7. Tolong beri saya kebebasan untuk membuat keputusan-keputusan menyangkut diri saya sendiri. Izinkan saya untuk gagal sehingga dapat belajar dari kesalahan-kesalahan saya. Lalu, suatu hari, saya akan siap untuk membuat keputusan-keputusan yang dituntut hidup dari saya.
  8. Tolong jangan kerjakan segalanya untuk saya. Kadang, cara ini membuat saya merasa upaya saya tidak sesuai dengan harapan Ayah atau Bunda. Saya tahu, ini sulit, tapi tolong jangan membandingkan saya dengan saudara perempuan atau laki-laki saya. 
  9. Tolong jangan takut pergi untuk berakhir pekan bersama. Anak-anak perlu berlibur tanpa orangtua, sama seperti orangtua perlu berlibur tanpa anak-anak. Selain itu, berlibur hanya berdua adalah cara baik untuk menunjukkan kepada kami, anak-anak, bahwa perkawinan Ayah atau Bunda sangat istimewa.
  10. Tolong ajak kami beribadah secara teratur, beri contoh yang baik untuk saya teladani.
Semoga bermanfaat!


Sumber: Tabloid Aura Edisi 34/ Th. X/ Minggu ke-1/ 6-12 September 2006

No comments:

follow

Followers

My Blog List