Baca Selanjutnya Di: http://entry44.blogspot.com/2010/04/cara-membuat-link-berkedip-saat-kursor.html#ixzz1NzR3zzVK simfony jiwa: 02/02/12

Translate

lagi nge-hop

Thursday, February 2, 2012

perbincangan si "AKAL" dan "HATI" berkenaan dengan KASIH dan CINTA


Di sebuah pondok usang milik seorang hamba, akal dan hati berbual berkenaan kasih dan cinta

Akal : Assalamu'alaikum, sahabat
Hati: Wa'alaikumussalama
Akal : Apa kabar IMAN anda?

Hati terdiam...
Akal bertanya sekali lagi.

Akal : Apa kabar IMAN anda?
Hati : mungkin kurang sehat
Akal : Mengapa?
Hati : Aku merindui dia segenap jiwaku
Akal : dia yang mana, sahabatku?
Hati : kedua dia, dia yang hakiki, juga yang entah ke mana akhirnya.
Akal : tidak mengapa, itukan fitrah manusia
hati : tapi rinduku kepadanya kadangkala membuat jiwaku resah. pikiranku melayang terbang jauh ke angkasa. kadangkala ketika beribadah juga aku teringat dia
Akal : cintamu padanya, juga cintamu padaNya, cinta padaNya itu kan yang lebih utama..
Hati : Tapi..aku benar cinta dia. Aku benar rindu dia. Aku mencintainya karena Allah. Kami saling menasehati kepada kebaikan. Aku mau mengejar surga bersamanya.
Akal : Apa makna cinta?
Hati : Kasih dan sayang
Akal : Bagiku cinta itu gila
Hati : Mengapa begitu?
Akal : Apabila kita mencintai seseorang, kita asik teringatkan dia. Apa yang dikata jangan segera mungkin kita elakkan. Apa yang diminta, secepat mungkin kita usahakan. Bila ada yang lain mendekati, bergolak rasa cemburu, apa kau merasa begitu?
Hati : Ya. Begitu yang saya rasakan.
Akal : Apa kau tahu apa itu ibadah?
Hati : Orang berkata ibadag adalah taat dan patuh
Akal : Ibadah itu juga adalah cinta
Hati : Bagaimana bisa?
Akal : Ibadah itu cinta. Berkasih-kasihan dengan Tuhan.

Hati terdiam lagi.

Hati : Jadi, apa sebenarnya yang ingin kau sampaikan wahai akal?
Akal : Pikirkan, kalau kau benar mencintai dia karena Allah, apa kau sudah mengadu kepadaNya?
Hati : Aku puas sudah berdoa. Aku mendoakannya 40 x setiap hari. Siang dan malam! Tegas hati.
Akal : Apa kau berdoa kepadaNya hanya karena apabila kau terasa jauh dengannya? Apa kau hanya melipatgandakan ibadahmu ketika jiwamu merasa tak tenang?

Hati diam dan tertunduk.

Akal : Bagaimana boleh kau katakan cintamu karena ALlah. Sedangkan kau mengabaikan DIA ketika cintamu dengannya sedang indah bercahaya. Sabarlah wahai hati. Doamu mungkin tidak makbul sekerlip mata. Barangkali Allah akan memakbulkannya di lain waktu. Barangkali Allah memeberikan hadiah yang lebih berharga untukmu!

Aliran sungai merah terasa semakin deras mengalir ke kepala.

Akal : cinta kepada manusia yang gila seperti itu, hanya layak disandarkan kepada Allah. Allah menarik cintamu karena Allah lebih mencintaimu. Allah merindui doa dan tangisa hambanya. Allah mau kau kembali mengindahkan cintamu kepadaNya!

Hati mulai menangis, sepi..kesal!

Semoga bermanfaat!
.:.mari jadi orang bijak.:.

follow

Followers

My Blog List