Baca Selanjutnya Di: http://entry44.blogspot.com/2010/04/cara-membuat-link-berkedip-saat-kursor.html#ixzz1NzR3zzVK simfony jiwa: 03/22/11

Translate

lagi nge-hop

Tuesday, March 22, 2011

Sex Therapists Cartoons and Comics

Sex Therapists cartoon 1

Related topics: sex therapy, sex therapists, sex therapy, therapist, therapists, therapy, psychiatrist, psychiatry, psychiatrists, psychology, psychologists, psychologist, laminate, laminates, laminated, husband, husbands, wives, wife, marriage, marriages, married, marry, marries,








Sex Therapists cartoon 2

Related topics: sex psychologist, sex psychologists, sex psychology, sex psychiatry, sex psychiatrist, sex psychiatrists, therapy, therapist, therapists, sex therapist, sex therapists, health care, healthcare, ego, big ego, egotistical, love, big egos, egos,







Sex Therapists cartoon 3

Related topics: computers, internet, world wide web, web, cyber, cyber sex, cybersex, therapy, therapist, therapists, psychiatry, psychiatrist, psychiatrists, psychology, psychologist, psychologists, sex therapist, sex therapists, relationship, relationships,







Sex Therapists cartoon 4

Related topics: sex therapy, sex therapist, sex therapists, relate, headache, headaches, making love, excuse, excuses, unwell, counselling, counseling, marriage guidance, marriage counselling, marriage counseling, husband, husbands, wife, wives, problem, problems,







Sex Therapists cartoon 5

Related topics: therapy, therapist, therapists, sex therapist, sex therapists, meeting, meetings, excuse, excuses, ill, illness, sick, sickness, headache, headaches, sex therapy, counselling, relate, counseling, cancelled meeting, cancelled meetings, sex life, sex lives,







Sex Therapists cartoon 6

Related topics: office, offices, in tray, in trays, tray, trays, sex, sex therapist, sex therapists, adult,












Sex Therapists cartoon 7

Related topics: adult, violence, domestic violence, conflict, conflicts, therapy, therapists, therapist, sex therapy, sex therapists, sex therapist,








Sex Therapists cartoon 8

Related topics: wife, wives, husband, husbands, marital sex, asleep, sleep, sleeps, sleeping, falling asleep, sex manual, sex therapy, sexual positions, sex therapist, sex therapists, manual, manuals,








Sex Therapists cartoon 9

Related topics: adult, marriage guidance, marriage counceling, relate, counseling, wonder woman, superhero, superheros, abuse, s m, s and m, sex counceling, sex therapy, sex therapist, sex therapists,






Sex Therapists cartoon 10

Related topics: adult, tart, prostitute, prostitutes, sex therapy, sexual therapist, sex therapists, fetish, pervert, pervertion, perverts, bondage, sm, s and m, dull, boring, date, dating, boyfriend, girlfriend, boyfriends, girlfriends,

sumber:http://www.cartoonstock.com/directory/s/sex_therapists.asp

Counseling Couch Cartoons and Comics

Counseling Couch cartoon 1

Related topics: freud, freudian, couch, counselling couch, counseling couch, sigmund freud, toilet, toilets, therapy, therapist, therapists, crap, full of crap, talking crap, ass, psychoanalysist, psychoanalysists, bathroom, bathrooms, urine, analysist, analysists,








Counseling Couch cartoon 2

Related topics: odeipus complex, oedipal complex, edible, edible complex, gingerbread, gingerbread man, gingerbread men, freud, freudian, couch, counselling couch, counseling couch, sigmund freud, doctor, doctors, diagnose, diagnosis, biscuit, biscuits, cookie, cookies, condition,









Counseling Couch cartoon 3

Related topics: couch, counselling couch, counseling couch, therapy, therapist, therapists, psychiatrist, psychiatrists, psychiatry, mental health, psychology, psychologist, psychologists, counsellor, counsellors, counselor, counselors, loss, floods, flood, inappropriate, too soon,









Counseling Couch cartoon 4

Related topics: couch, couches, counselling couch, counseling couch, bed of nails, nail, nails, nail bed, nail beds, yogi, yogis, fakir, fakirs, sofa, sofas, therapy, therapist, therapists, bed, beds, trance, trances, complain, complaint, complaints, comfort, uncomfortable,










Counseling Couch cartoon 5

Related topics: carl jung, carl, jung, coach, psychology, psychiatrist, unconscious, repression, psychodynamics, conscious, freud, freudian, couch, counselling couch, counseling couch, sigmund freud, therapy, therapist, therapists, psychiatrist, psychiatrists, psychiatry, mental health,









Counseling Couch cartoon 6

Related topics: lawlessness, disorder, real me, true self, therapy, therapist, therapists, psychiatrist, psychiatrists, psychiatry, mental health, psychology, psychologist, psychologists, counsellor, counsellors, counselor, counselors, couch, counselling couch, counseling couch,








Counseling Couch cartoon 7

Related topics: therapy, therapist, jump, jumper, jumping, jumps, suicide, suicidal, counselling, counsellor, counseling, counselor, counsel, counsels, counselling couch, counseling couch, chat, psychiatrist, psychiatry, psychiatric, psychiatrists, psychiatrics,










Counseling Couch cartoon 8

Related topics: psychiatry, psychiatrist, psychiatrists, freud, sigmund freud, jung, carl gustav jung, carl jung, therapy, therapist, therapists, counselling, counseling, counsellor, counselor, counselors, counsellors, couch, couches, counselling couch, counseling couch,







Counseling Couch cartoon 9

Related topics: freud, freudian, couch, counselling couch, counseling couch, sigmund freud, mother, mothers, fraud squad, the fraud squad, fraudster, fraudsters, crime, crimes, criminal, criminals, therapeutic relationship, sexual desire, quiz, quizzing, question, questions, questioning,








Counseling Couch cartoon 10

Related topics: boring, boring man, boring men, therapy, therapist, therapists, psychiatrist, psychiatrists, psychiatry, mental health, psychology, psychologist, psychologists, counsellor, counsellors, counselor, counselors, counselling couch, counseling couch, problem, problems,





sumber:http://www.cartoonstock.com/directory/c/counseling_couch.asp

Seberapa Jeli Mata Anda?

Teman saya ada gambar untuk psikotes nih
ayo teman-teman berani coba ga??
saya kasih gambarnya trus teman-teman jawab setiap pertanyaan yang ada ya
nanti jawaban yang paling bener dan lucu saya kasih reward...

Kita mulai yah gan:
Spoiler for Part 1
1. Sebuah Wajah atau sebuah kata Liar??
Spoiler for Tes Psikotes 1:












2. Apa yang anda lihat? Bisakah anda melihat kata "LIFT"? Atau hanya sebuah gambar kotak-kotak hitam tanpa makna?
Spoiler for Tes Psikotes 2:







3. Siapakah yang tertinggi?
Spoiler for Tes Psikotes 3:










4. Berapa banyak orang dalam gambar ini ????????
Spoiler for Tes Psikotes 4:











5. Apakah ini adalah gambar kapal laut atau pilar???
Spoiler for Tes Psikotes 5:








6. Berapa pilar yang ada, tiga atau dua????????? ??
Perhatikan pilar tengah. Dimanakah ujungnya?
Spoiler for Tes Psikotes 6:













Spoiler for Part 2:
1. Apakah mereka adalah penonton atau gedung??????
Spoiler for Tes Psikotes 1:













2. air terjun atau manusia putih2 ???
Spoiler for Tes Psikotes 2:













3. Ada berapakah orang didalam gambar ???
Spoiler for Tes Psikotes 3:











4. Berapa banyak wajah dalam gambar ini ????????
Spoiler for Tes Psikotes 4:













5. Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan?
Spoiler for Tes Psikotes 5:













6. Ada berapa banyak rusa yang bisa anda temukan didalam hutan ini ?????
Spoiler for Tes Psikotes 6:










Nah segitu dulu yah teman tesnya
ayo dicoba dijawab
seberapa jeli mata teman-teman semua
kLo banyak yang tertarik nanti saya tambahin part 2 nya
lebih sulit lagi loh

Adab Menjaga Ucapan/ Lisan

You Must:
  1. Sebaiknya mengatakan yang kamu ketahui.
  2. Sangat besar murka Allah atas orang yang mengatakan apa yang tidak dilakukannya.
  3. Setiap perkataan akan dicatat oleh malaikat Rakib dan Atid(Al-Qu’an).
  4. Wajib jujur dalam setiap perbuatan dan pembicaraan. Orang jujur akan mudah menuju surge, (Muslim)
  5. Hendaknya bertutur kata lembut, walaupun kepada penjahat. Orang yang bersikap lembut kepada orang lain, Allah akan membalas dengan kelembutan. Dan yang bersikap kasar kepada orang lain, Allah akan membalasnya dengan kekasaran pula. (Muslim)
  6. Hendaknya berbicara dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh umum (Tirmidzi). Apabila berbicaradengan seseorang, hendaknya memperlihatkan tingkat kepahamannya. Sesuaikan pembicaraan dengan pemahaman lawan bicara.
  7. Boleh bergurau, namun sedikit saja dan dengan perkataan yang jujur.
  8. Malu dan sedikit bicara adalah cabang iman. Banyak omong dan pintar bicara adalah cabang nifak (Tirmidzi)
  9. Ketika mendapatkan musibah disunnahkan mengucapkan:Innalillai wa inna ilaihi roji’un“Sesungguhnya kita milik Allah, dan kita akan kembali kepada-Nya”.
  10. Lalu berdoa:Allahumma nginda ka ahsibu misiibaiti faajirni fiihi waabdilni minhaa khoiron“Ya Allah, disisi-Mu lah aku mengharap pahala dengan sebab musibah yang menimpaku, maka berikanlah pahala kepadaku di dalamnya dan gantikanlah untukku dari sebab musibah itu dengan yang terbaik”_Tirmidzi, Ahmad
  11. Bertanyalah pada sesuatu yang perlu
  12. Lakukan dengan suara yang pelan (sedang, tidak keras dan tidak terlalu keras)
  13. Hendaknya mengucapkan InsyaAllah ketika membuat sesuatu janji
  14. Memanggil majikan dengan sebutan “tuanku”
  15. Memanggil pembantu dengan sebutan “pembantuku”

Don’t:
  1. Berbohong. Boleh berbohong jika: dalam peperangan, agar berdamai antara yang bertengkar, menjaga keutuhan suami istri
  2. Bohong yang terbesar adalah: mengakui keturunan seseorang padahal bukan, mengakui bermimpi sesuatu yang tidak ia impikan, berbohong dengan mengatasnamakan Nabi SAW.
  3. Dilarang mencaci sesame muslim. Yang memulai lebih dulu lebih besar dosanya
  4. Membicarakan aib orang lain. Kalaupun benar, ia telah mengghibah. Jika salah, berarti ia telah memfitnah. Justru wajib menutupi aib sesame muslim. Barangsiapa menutupiaib saudaranya, Allah akan menutupi aibnya di akhirat.
  5. Penebus ghibah ialah istighfar sebanyak-banyaknya
  6. Mengutuk binatang. Binatang yang dikutuk menjadi benar-benar terkutuk. Dan jangan katakana, “Celaka kau”, dengan nada mengutuk. Orang yang biasa mengutuk tidak akan member syafaat dan tidak bisa menjadi saksi di akherat.
  7. Berwajah dua atau adu domba, yaitu kepada A membicarakan keburukan B dan kepada B membicarakan keburukan A, akhirnya terjadi perpecahan antara A dan B.
  8. Memanggil: Raja segala raja kepada seseorang. Raja segala raja hanya milik Allah SWT (Bukhori, Muslim)
  9. Menyebut kepada orang munafik,”sayyid atau tuan (Abu Dawud)
  10. Berkata kepada seorang muslim, “Hai Kafir” ucapan itu akan berbalik kepada pemanggilnya (Bukhari, Muslim)
  11. Menghina sesama mukmin (Bukhari) karena sesame mukmin wajib dimuliakan dan di hati mereka ada kalimat La Ilaha Illallah
  12. Mengatakan “Sial aku”. Ucapan tersebut menunjukkan kita tidak rela atas keputusan Allah SWT dan bukan merupakan sifat orang beriman.
  13. Mencaci pembantu dan orang yang sudah mati atau memaki angin, hujan, serta halilintar. Itu adalah peringatan Allah bagi kita (Tirmidzi)
  14. Memaki ayam jantan karena membangunkan untuk sholat (Abu Dawud)
  15. Menghina tahun
  16. Mengatakan, “Akan kukerjakan besok”. Seolah-olah pasti besok ia masih tetap hidup.
  17. Mengatakan mengenai seseorang, “Dia tidak akan diampuni oleh Allah…”, walaupun ia pendosa besar. Allah sajalah yang berhak mengampuni atau tidak
  18. Memanggil kepada majikan dengan sebutan: “Rabbii, pengasuhku atau pemeliharaku” sebutan itu hanya milik Allah SWT .
  19. Memanggil pembantu dengan sebutan “hambaku”. Hanya pada Allah saja manusia boleh menghambakan dirinya.
  20. Menyebut seseorang dengan perkataan, “Hai orang yang suka membujang/ tidak kawin-kawin”.
  21. Mengatakan, “Kalau saja begini, kalau saja begitu”. Ini akan membuka pintu amalan syetan
  22. Mengatakan, “terserah kamu”,tetapi harus di iringi dengan tambahan, “terserah Allah kemudian terserah kamu” atau “menurut kehendak Allah, kemudian menurut kehendakmu” atau “karena pertolongan Allah kemudian karena pertolonganmu” (Abu Dawud)
  23. Mengucapkan kata-katajorok dan tidak sopan, karena akan mengeraskan hati. Keras hati membawa kepada dosa, dan dosa membawa ke neraka (Bukhari, Muslim, Tirmidzi)
  24. Mengatakan, “Mari aku mau berjudi denganmu”, walaupun bercanda. Jika terucap, kafarahnya adalah sedekah (Bukhari, Muslim, Nasa’I, Tirmidzi)

Etiket Bertemu Orang dalam Bisnis

Bertemu dengan klien, kolega, mitra kerja baru adalah bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan bisnis sehari-hari. Saat kontak awal dengan klien atau kolega, Anda pasti ingin melakukannya secara tepat, pertemuan pertama dan seterusnya akan berjalan mudah dan lancar. Sebaliknya, jika salah, akan sulit untuk memperbaikinya. Berikut, beberapa strategi sederhana untuk awal yang sukses.

BERDIRI KETIKA BERTEMU DENGAN SESEORANG
Dengan berdiri, Anda bisa melibatkan orang tersebut dengan tatapan dari mata ke mata yang sama. Dengan tetap duduk, Anda mengirim pesan bahwa Anda tidak menganggap orang lain itu cukup penting sampai Anda harus berdiri.
Jika Anda berada pada posisi yang tidak memungkinkan Anda untuk berdiri, minta maaf dan beri penjelasan. Misalnya dengan berkata, “Minta maaf, saya tak bisa berdiri. Kaki saya tak bisa menapak di antara pot tanaman ini.”

SENYUM
Ekspresi wajah berkata lebih banyak dari kata-kata Anda. Tunjukkan seakan Anda senang bertemu dengan orang itu, apa pun yang ada di pikiran Anda.

BUAT KONTAK MATA
Menatap orang yang Anda temui mengatakan, Anda fokus dan senang dengan mereka. Menatap ke tempat lain seakan menunjukkan, Anda sedang mencari seseorang yang Anda lebih senang.

SEGERA PERKENALKAN DIRI
Segera sesudah Anda mendekati orang yang tidak Anda kenal atau didekati mereka, kenalkan diri Anda. Jangan berdiri saja seakan orang lain yang wajib memperkenalkan diri.

TAMBAHKAN PERNYATAAN SIAPA DIRI ANDA JIKA PERLU
Mengatakan, “Halo, saya Riri..”tidak selalu cukup. Beri informasi lebih. Misalnya, “Halo, saya Riri. Saya berkerja di perusahaan….”

JABAT TANGAN KERAS TAPI TIDAK MENYAKITKAN
Sambil menyapa, ulurkan tangan. Orang yang mengulurkan tangan terlebih dahulu dinilai percaya diri dan tenang.
Pastikan sapaan fisik ini professional. Jangan menjabat keras sampai seperti meremukkan tulang. Tapi juga jangan menjabat lemah.

BELAJAR CARA MEMPERKENALKAN DIRI YANG BAIK
Dalam bisnis, selalu perkenalkan orang yang kurang penting kepada orang yang lebih penting. Caranya dengan menyebutkan nama orang yang lebih penting dulu, diikuti dengan kata, “Saya ingin memperkenalkan….,”dan sebutkan nama orang yang diperkenalkan.
Pastikan untuk menambahkan sesuatu pada masing-masing orang sehingga mereka tahu mengapa mereka diperkenalkan dan punya sedikit informasi untuk memulai percakapan

TAHU ORANG YANG PALING PENTING
Klien atau prospek bisnis jauh lebih penting dari bos Anda. Mudah-mudahan bos Anda setuju.

PERHATIKAN NAMA KETIKA BERTEMU ORANG
Sering terjadi, kita memikirkan apa yang akan dikatakan berikutnya dan tidak fokus pada orang lain. Jika Anda konsentrasi dan mengulang nama segera sesudah Anda mendengarnya, Anda berkemungkinan lebih besar ingat nama itu.

GUNAKAN NAMA PERTAMA ORANG YANG BARU DITEMUI HANYA JIKA MEREKA MINTA
Tidak semua orang ingin disapa secara informal pada pertemuan pertama. Jauh lebih baik salah dari sisi formalitas disbanding melanggar keinginan orang tersebut.
(Manners that Sell Adding the Polish That Brings Profits oleh Lydia Ramsey)

Sumber: Aura Edisi 02/ Th. XI/ Minggu ke-4/ 24-30 Januari 2007

follow

Followers

My Blog List