Baca Selanjutnya Di: http://entry44.blogspot.com/2010/04/cara-membuat-link-berkedip-saat-kursor.html#ixzz1NzR3zzVK simfony jiwa: February 2011

Translate

lagi nge-hop

Friday, February 18, 2011

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang
“Sebarkanlah walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW) “Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Surah Al-Ahzab:71)
http://khilafahislamiyah.wordpress.com/

pesan bermakna dalam film "The Holiday"

a film by NANCY MEYERS

Ditemukan hampir segala yang pernah ditulis
tentang CINTA SEJATI

Kata Shakespeare
"Perjalanan berakhir dalam pertemuan kekasih"
Pikiran yang luar biasa
secara pribadi,
sudah pernah aku alami(penulis blog)
walau akhirnya ternyata aku salah menilai
dan berkhayal hal yang beda

Kurasa aku memikirkan cinta lebih dari siapapun
Aku selalu terpesona kekuatannya
mengubah dan menentukan hidup kita
Shakespeare juga yang mengatakan
"CINTA ITU BUTA"
Sekarang itu merupakan sesuatu yang kutahu nyata.
untuk sebagian orang, sulit dipahami

ada cinta yang memudar

untuk sebagian lagi
cinta hilang begitu saja

tetapi tentu saja
cinta juga bisa ditemukan
bahkan bila untuk semalam

kemudian ada jenis cinta yang lainnya
yang paling kejam
inilah kisah cintaku (penulis blog)
yang hampir membunuh korbannya
itu disebut cinta tak terbalas.
Tentang itu, aku ahlinya.
Kebanyakan kisah cinta mengenai orang yang saling jatuh cinta
tetapi bagaimana dengan anda?
bagaimana tentang kisah anda?
kita yang jatuh cinta sendiri
kita yang jadi korban
kisah satu pihak
kita dikutuk untuk mencintainya
kita tidak dicintai
kita yang terluka...karenanya

serasa jantung berdegup nyeri
kerongkongan menebal
tak bisa menelan
semua adalah gejala pada umumnya
ketika kita mencintai
orang yang tak membalas cinta kita

yang terpenting dulu...aku memang mencintainya
dia suka menipuku, berkata kasar, memanipulasi keadaan
tetapi aku masih saja bertahan
aku benar-benar jatuh cinta
seharusnya aku melemparinya, menjerit, mencacinya
namun aku tak sekejam itu
aku tak menyangka begitu menyedihkan diriku

laki-laki kadang selalu pintar memanipulasi keadaan
bila ia akan kembali ke kehidupan kita
dia berbicara manis..

angin itu sangat hangat
kata legenda,
saat angin bertiup
semua taruhan batal
apapun bisa terjadi
 termasuk keajaiban

jika laki-laki yang kamu sayangi itu melepaskanmu, dia adalah pecundang. tak sulit hal itu disimpulkan orang
dalam film-film "KAU HARUS JADI BINTANG WANITA DALAM KEHIDUPANMU SENDIRI"

Jika kau bertanya,"mengapa aku selalu mencintai orang yang kasar, buruk hati?" padahal kau tau dia tidak baik buatmu dan masih dipertahankan. Jawabannya adalah karena kau berharap kamu keliru, bila apa yang dia lakukan hal yang buruk kau mengabaikannya. Bila ia sedang baik, dia menenangkanmu.
Jadi, kamu kehilangan alasan dengan dirimu sendiri bahwa dia bukan untukmu. Aku kadang tak pernah percaya laki-laki seperti itu bisa bersama orang baik sepertiku. aku tahu itu sulit bagi orang bilang"aku tahu perasaanmu.."

Ketika kau menciintai orang itu, dia memperlakukanmu buruk, dengan kata-kata kasar, sikap kasar, selingkuh, lalu kadang kita selalu berpikir "aku paham bahwa aku merasa kecil dan tidak penting." Bagaimana bisa sakit ditempat yang kau tak tahu kau miliki di dalam. Berapapun seringnya kau kunjungi kau masih memikirkannya setiap detil sewaktu berangkat tidur. Dan ingin tahu kekeliruanmu atau bagaimana kau bisa salah paham. Dan bagaimana, pada saat singkat itu kau bisa berubah bahagia dengan singkat.

Kadang kau bahkan bisa yakinkan dirimu sendiri, dia akan sadar dan muncul di pintumu lalu setelah itu seberapa lama pun penderitaan itu, kau hanya perlu pergi ke suatu tempat yang baru, bertemu orang yang merasa bernilai hingga potongan kecil jiwamu akhirnya akan kembali. dan semua masa penderitaanmu itu bertahun-tahun dalam hidupmu yang kau sia-siakan akhirnya memudar.

pesan bermakna dalam fil "BIRDE WARDS" prod. Riche Ludwig

kadang dalam hidup
sungguh ada ikatan
yang tak bisa putus

kadang kau bisa menemukan seseorang
yang akan mendampingimu
apapun yang terjadi

mungkin itu pasanganmu
dan kau rayakan dengan 
pernikahan impian

tapi mungkin juga
orang yang bisa
kau andalkan seumur hidupmu
orang yang mengenalmu
kadang lebih baik
dari yang kau kenal sendiri

adalah orang yang sama 
yang mendampingimu selama ini



Wednesday, February 16, 2011

ini dia karakter si penulis blog ini


Anda adalah berunsur Air
Huraian :
1) Menghidupkan hati pasangan dan pemberi semangat.
2) Mengambil berat.
3) Hatinya bersih dan boleh membahagiakan pasangan.
4) Menenangkan pasangan.
5) Sangat romantis.
6) Mudah menangis.
Berunsur Air dan huraiannya adalah Menghidupkan hati pasangan dan pemberi semangat. Mengambil berat. Hatinya bersih dan boleh membahagiakan pasangan. Menenangkan pasangan. Sangat romantis. Mudah menangis.

CAHAYA SARI
Mengandung Arti:
- Kesedihan dan kekurang-sempurnaan
- Kekejaman
- Suci
- Pengampunan dan kemerdekaan
- Perasaan pada keadilan

Cinta pada cahaya sari adalah :

C : Caring - Namun cinta tidak bermakna andai tidak saling mengambil tahu antara satu sama lain.
A : Alliance - Cinta itu lahir dari penyatuan dua hati.
H : Honest - Jujur dalam percintaan.
A : Alliance - Cinta itu lahir dari penyatuan dua hati.
Y : You - Apakah yang kamu lakukan untuk si dia?
A : Alliance - Cinta itu lahir dari penyatuan dua hati.

S : Survive - Untuk terus hidup memperjuangkan cinta yang dibina agar sentiasa bahagia.
A : Alliance - Cinta itu lahir dari penyatuan dua hati.
R : Responsibility - Dari keikhlasan, akan lahir rasa tanggungjawab.
I : Intelegent - Bijak dalam menentukan mana yang baik untuk si dia.

Cahaya telah menghitung tarikh lahirnya dalam tahun Islam.
Bulan kelahiran Islam anda adalah pada 2 Syawal 1407 Hijrah iaitu jatuh pada hari Ahad.

Maksud : Diambil daripada perkataan yang membawa maksud, apabila unta betina bunting. Ketika nama bulan ini diberikan, lazim...nya unta betina bunting pada ketika itu.

Sifat : Mempunyai perwatakan dan hati yang keras. Anda tidak suka dikalahkan oleh orang lain. Hal ini membahayakan hidup anda. Oleh itu, ibu bapa anda perlu mendidik anda dengan betul bagi menghilangkan tabiat buruk anda itu. Jika tidak kehidupan anda akan menjadi susah kerana perangai keras hati, dan selalu bergaduh terutamanya dalam hal mencari rezeki.

Jom hitung
Tarikh lahir Anda dalam Hijrah?
Cahaya Sari telah menyingkap rahsia namanya.

C : Anda ada kelebihan, jangan malu mempamerkannya.
A : Anda menjadi sangat pendiam apabila anda sedang memikirkan sesuatu.
H : Anda tidak suka menghakimi sesuatu/orang.
A : Anda menjadi sangat pendiam apabila anda sedang memikirkan sesuatu.
Y : Anda selalu penyebab pada banyak masalah.
A : Anda menjadi sangat pendiam apabila anda sedang memikirkan sesuatu.

S : Anda seorang yang berpengetahuan.
A : Anda menjadi sangat pendiam apabila anda sedang memikirkan sesuatu.
R : Anda seorang yang gemar bersosial.
I : Selalu tersenyum dan membuat orang lain tersenyum.
Warna Hari Lahir anda adalah Krim.

Sifat : Ha! Kamu ini seorang yang suka bersaing dalam apa juga bidang yang kamu ceburi dan ingin berjaya. Tapi persaingan secara sihatlah. Kamu juga bersikap suka mendorong orang lain untuk mencapai apa yang diidamkan. Namun kamu cukup takut akan 'kehilangan' sama ada teman ataupun kekasih! Selain itu, sudah tentunya kamu seorang yang ceria selalu! Sebagai seorang kawan, kamu boleh dipercayai 100% dan setia pada janji. Dari segi percintaan, kamu amat berhati hati dalam menjalinkan hubungan cinta dan tak mudah jatuh cinta hingga kamu rasakan menemui seseorang yang benar benar kamu cintai! Ketika itu, kamu tak perlukan masa yang lama untuk melafazkan sayang!
Cahaya Sari born on 31 May, animal that suits your birthdate is Lion


Once the contra with your species,apparently you are one conciliator. You do not like or are involved with the fracas fight. Your like outside activity and not to hang around without necessarily the direction of the goal. Indeed born to be chairman and give referrals to other people in a way that the groove. You are really love and be like other people. However, you are easily fooled by others, so be careful.
Cahaya Sari born on 31 May, your zodiac is Gemini and it is ruled by planet MERCURY

Gemini rules by MERCURY.Which is the planet of communication and a Gemini loves to communicate with everyone they meet. Gemini people are very curious; they seek to learn everything they can very quickly, so they can tell everyone else about what they know. A Gemini can think fast, speak fast, and is capable of convincing you that they know more about a subject then they really do. They are lively, witty, spontaneous, trendy, and let us not forget?charmers with the intensity of a playful child!

Your love color is Orange :
Orange : You are responsible for your own actions, and you know how to treat people.You always have goals you look towards, and are competitive. When it comes to friendships, you find it hard to trust someone, but once you find the right friend, you trust them for ever. 

Cahaya Sari love quote for today is 

'A simple I love you means more than money.' -Frank Sinatra
eauty tips for today is Mix honey and brown sugar together to make a scrubs. It's gentle, non abrasive and removes dead skin.

Bentuk gigi anda adalah Bersaiz sederhana dan rata :
Bersaiz sederhana dan rata:Cantiknya gigi dia .Teratur sekali dipandang, macam gigi palsu pulak. Tapi gigi original tau.Orang yang memiliki bentuk gigi sebegini adalah seorang yang baik hati dan suka menolong. Bak kata orang, ringan tulanglah. Kalau ada yang minta bantuan, pasti tak dikecewakan. Sebenarnya mereka ini ingin sentiasa membahagiakan orang lain. Boleh juga mereka tumpang gembira. Untungnya dapat kawan atau kekasih macam mereka ni kan?


apa tipe sifat kamu??


Taukah kamu
orang yang bersumbu pendek adalah mereka yg emosinya mudah terlepas. Hayooo..pernah ngrasa ga??simak yeee…kamu termasuk tipe yang mana..ocre
Org bersumbu pendek tipe A (AGRESIF) Ciri-cirinya
(1) Langsung menyerang orang lain tanpa basa-basi
(2) Tangannya lebih cepat daripada otaknya
(3)cepat menyesali kesalahannya dan tidak menyimpan dendam

Orang yang bersumbu pendek adalah mereka yg melakukan hal-hal berikut:
ü Langsung bersorak-sorak riang begitu memenangkan door prize.
ü Terbawa emosi ketika nonton film atau kisah nyata yang tragis.
ü Terlalu prefeksionis dalam segala hal
ü Mudah merasa cemas dan gugup
ü Terlalu banyak berharap pada orang lain
ü Sukar membayangkan posisi orang lain
ü Begitu girang mendapat sms dari penipu yang menjanjikan hadiah ratusan juta rupiah
ü Berharap orang lain menyingkir dari koridor ketika ia melewatinya

Orang bersumbu Pendek tipe B
Ciri-ciri:
(1) melampiaskan emosi terhadap dirinya sendiri
(2) senang memendam perasaan
(3) senang menyakiti diri sendiri
(4) tidak menyukai tipe A

Orang bersumbu pendek tipe C
(Bisa merupakan Tipe A atau Tipe B). Ciri-ciri:
(1)  Rambut seperti sapu ujuk
(2)  Berkaca mata hitam
(3)  Membawa rantai, seolah-olah ia piara anjing di kantongnya
(4)  Suka kekerasan, misalnya rantai sepatu koboi serta minuman keras, karena menganggap kekerasan adalah jalan hidupnya
(5)  Biasa bertatoo
(6)  Cepat marah juga, terutama kalo nggak dikasih duit
(7)  Banyak ditemukan di malam hari, terutama di gang2 sepi
(8)  Bersenjata, tajam maupun tumpul

Ayoo kita bicarakan …enak niih jadi bahan topic pembicaraan

LAPORAN PRAKTEK BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK

LAPORAN
PRAKTEK BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK
MASALAH: KDRT

Dosen Pengampu : Dra. Sunarsih, M.Pd dan Dra. M. Sri Suharini, M. Pd


Nama Anggota Kelompok I :
1. Inge Emmy Artanti 08312443
2. Cahaya Fitria Sari 08312439
3. Muslichah 0821210708
4. Lena Susilawati 08212518
5. Sutini 08212441
6. Nanik 08212520
7. Siti Handarwati 08212449





FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
IKIP PGRI WATES
2010

Bentuk Layanan : Bimbingan Kelompok
Konseling Kelompok
Penyelenggara : Inge Emmy Artantie
Sasaran (Anggota) : Enam orang mahasiswi IKIP PGRI WATES Semester V
Anfulen Kelompok Purworejo
Pertemuan : Pertama
Lingkup Pembicaraan :
1. Sifat Topik : Topik Bebas
2. Topik yang Muncul : a. Perceraian berdampak pada anak
b. Ragu pada rasa sayang suami
3. Topik yang Dibahas : Perceraian berdampak pada anak

Isi Pembicaraan:
1. Perceraian berdampak pada anak
a. Menyelami makna akibat perceraian
b. Anak di usahakan untuk tahu kondisi orang tuanya
c. Memberikan penjelasan bahwa anak mendapatkan hak-haknya

Lain-lain : Dalam kegiatan kelompok ini, kegiatan “bimbingan
kelompok” dilaksanakan untuk satu topik (rapor anak
mengecewakan”). Dan kegiatan “konseling kelompok”
untuk tiga topik lainnya.

BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
A. UMUM
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling ini dilakukan di ruang II PBB sebanyak empat kali, untuk 1 kelompok. Pada dasarnya latihan bimbingan dan konseling kelompok ini merupakan tugas praktek dari mata kuliah Praktek Bimbingan dan Konseling Kelompok pada tahap semester V. Jadi, ketika praktek bimbingan dan konseling kelompok dimulai mereka sudah mengetahui apa itu bimbingan dan konseling kelompok..
Pada kesempatan pertama pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok hadir tujuh orang mahasiswi yaitu Inge, Lena, Leha, Cahaya, Siti, Nanik, Tini. Kegiatan pada hari pertama itu terselenggara sampai pada kegiatan pengakraban dan suasana peralihan antara tahap pembentukan menuju tahap kegiatan. Selanjutnya, kegiatan bimbingan dan konseling kelompok dilaksanakan lagi pada 3 x pertemuan minggu berikutnya, untuk menyambung kegiatan pada pertemuan pertama itu, sampai selesai.

B. PELAKSANAAN
Pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok berisikan:
1. Tahap Pembentukan
Kegiatan ini merupakan tahap pengenalan, perlibatan diri, atau proses pemasukan diri ke dalam kelompok. Untuk keperluan ini tempat duduk peserta diatur dengan membentuk sebuah lingkaran, sehingga setiap anggota kelompok dapat melihat satu sama lainya secara langsung, serta dapat terlibat secara penuh dalam kegiatan kelompok yang akan berlangsung.
Pembimbing kelompok memulai kegiatan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta pada hari itu sesuai dengan janji yang telah disepakati bersama. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan.

2. Tahap Peralihan
Dalam tahap ini Pembimbing Kelompok bertugas membawa peserta melewati tahap peralihan yang dikenal sebagai tahap yang “mencekam”, dan “menegangkan”. Pembimbing kelompok memberikan rasa nyaman agar pembicaraan dalam kelompok di sesi ini bisa berjalan dengan baik.

3. Tahap Kegiatan
Tahap ini merupakan kegiatan yang sebenarnya dari konseling kelompok. Dalam tahap ini seluruh peserta berperan aktif dan terbuka mengemukakan apa yang dirasakannya, dipikirkannya, dan apa yang dialaminya yaitu mengemukakan sebuah masalah pribadi yang sedang dialami dan dideritanya.
Selanjutnya, dalam tahap ini dibahas suatu masalah yang muncul saat itu, yaitu dari salah seorang peserta.
Seluruh peserta sepakat untuk membahas masalah tersebut secara lebih luas, mendalam dan menyeluruh. Untuk ini seluruh peserta mengemukakan ide, saran, dan pendapat serta tanggapan terhadap permasalahan yang dikemukakan itu, hingga masalah itu dapat dibahas dengan tuntas dan semua peserta merasa gembira karena dapat berperan aktif. Masalah yang dibahas itu adalah masalah yang dikemukakan oleh Cahaya.
Disini Cahaya mulai mengemukakan permasalahannya, si Cahaya dengan muka cemas dan badan yang seolah gemetaran mulai mengungkapkan masalahnya. Masalah beratnya berkaitan dengan perubahan kehidupannya kelak. Parahnya lagi bukan hanya dia sendiri yang mengalami seorang diri, melainkan melibatkan buah hati yang masih berusia 2,7 bulan. Entah bagaimana keputusannya kelak ketika mendengar perceraian kami bila usianya beranjak dewasa.
Dalam hal ini si Cahaya meragukan rasa sayang suami yang ingin kembali rujuk. Dan menganggap kesalahan si suami yang berat dan tidak disepelekan itu bisa saja terulang kembali. Dimana ketulusan suami si Cahaya telah berulang kali mengajak si Cahaya kembali membina rumah tangganya. Si suami memberatkan anak untuk tak menjadi korban keegoisan orang tuanya. Suami takut jika perceraian terjadi bisa mengakibatkan anak stress dan membuat prestasi anak menurun. Ada hal yang membuat si Cahaya ini tak bisa mengambil keputusan yang tegas dikarenakan kurangnya komunikasikan dengan orang terpercaya.
Proses pembahasan masalah Cahaya ini dengan cara: terlebih dahulu Cahaya memberikan penjelasan lebih detail tentang masalah yang dihadapinya saat itu, khususnya masalah-masalah yang masih belum jelas, dan ditanyakan oleh anggota kelompok. Setelah itu dilanjutkan dengan mengeluarkan pendapat, saran dan gagasan, serta usul-usul yang langsung dibimbing dan diarahkan oleh Pembimbing Kelompok. Jalan keluarnya yang ditempuh sehubungan dengan masalah yang dihadapi Cahaya adalah, antar lain:
a. Memberikan penjelasan kepada Cahaya bahwa:
(1) Pernyataan “Aku mencintaimu” tidak mutlak adanya dalam suatu hubungan berumah tangga; yang penting adalah saling pengertian dan saling mencintai.
(2) Hubungan Cahaya dengan kondisi Pra Perceraian ditandai dengan sikap ragu terhadap pasangan, membuat kurang nyaman dan memperkuat ingin segera bercerai. Namun di sisi lain anak yang sangat dipersoalkan akan kemana nasibnya.
(3) Hubungan yang abadi tidak dapat dipastikan oleh manusia karena manusia hanya berusaha sedangkan keputusan terakhir diatur oleh Allah SWT.
b. Memberi saran kepada Cahaya untuk:
(1) Bersikap terbuka dan mencoba membicarakan hubungannya itu dengan suaminya.
(2) Tidak terlalu memusatkan perhatiannya pada kasus pra perceraian yang dapat mengganggu kesuksesan dalam mendidik anak.
c. Memberikan nasihat kepada Cahaya agar:
(1) Memusatkan perhatian dulu kepada tugas pokoknya, yaitu menjadi ibu rumah tangga yang baik dan fokus terhadap kuliah, agar kelak tidak kecewa.
(2) Hubungan dengan suami akan lebih baik saling memberikan komitmen bagaimana kedepannya. Mengupayakan belajar mempercayai suami lagi.
d. Memberikan penguat kepada Cahaya karena Cahaya sudah menyadari permasalahan yang dihadapinya saat itu dan mempunyai keinginan untuk keluar dari permasalahannya tersebut.
4. Tahap Pengakhiran
Pada kegiatan ini perhatian semua anggota kelompok tertuju pada hasil yang dicapai dalam pembahasan masalah yang dihadapi Cahaya. Untuk itu, Pembimbing Kelompok meminta beberapa orang anggota kelompok menyimpulkan hasil yang diperoleh dalam kegiatan kelompok hari itu. Juga kesan-kesan masing-masing anggota kelompok diungkapkan.
Mengingat waktu yang tidak memungkinkan lagi, maka pertemuan diakhiri dan ditutup dengan doa, dan setelah dengan penuh keakraban sambil bersalaman, dan bahkan ada yang saling berpelukan.

C. HASIL
Hasil nyata yang diperoleh dari pelaksanaan konseling kelompok ini di antaranya ialah mahasiswi semakin menyadari manfaat dari pelayanan konseling kelompok. Setelah selesai pertemuan pertama mereka dengan sadar meminta agar kegiatan kelompok itu dilanjutkan. Hasil lain yang dicapainya yaitu terpecahkannya masalah yang dihadapi Cahaya, sehingga menurut laporan Cahaya sendiri, di hari-hari berikutnya ia merasa terlepas dari beban atau belenggu, dan merasa gembira kembali menghadapi tugas-tugas pokoknya, yaitu focus ke kehidupan sekarang.

D. TINDAK LANJUT
Sebagai kelanjutan dari kegiatan konseling kelompok, Pembimbing Kelompok memberikan konseling perorangan, yaitu kepada mahasiswi yang masalah-masalahnya belum terpecahkan di dalam kelompok; masalah-masalah tersebut perlu penanganan yang lebih mendasar.


Pembimbing Kelompok : Inge Emmy Artanti
Penyuting : Cahaya Fitria Sari
PK
Cahaya Tini
Lena Nanik
Siti Leha

Anggota : Enam orang mahasiswi Semester V Anf Purworejo sebuah IKIP
PGRI di kota WATES


TAHAP I
PEMBENTUKAN

PK:
Assalamu’alaikum wr wb
Anggota Kelompok:
Wa’alaikumsalam wr wb
PK:
Terimakasih pada rekan-rekan pada waktu yang telah diberikan kepada saya. Pada siang hari ini kita akan belajar bersama membahas permasalahan-permasalahan yang ada di antara kita. Sebelumnya kita awali dengan perkenalan dulu ya.. Nama saya Inge Emmy Artantie, biasa dipanggil Inge. Tempat tanggal lahir Purworejo, 14 Mei 1974. Bertempat tinggal di Kec. Grabag Kab. Purworejo. Aktifitas saya sehari-hari mengajar di sekolah menjadi guru BP di SMK Sawunggalih Aji Kutoarjo. Status saya saat ini menikah, anak saya 2 orang; laki-laki dan perempuan. Kiranya cukup perkenalan dari saya. Kesempatan ke-dua saya berikan kepada rekan yang berada disebelah kanan saya, monggo ibu perkenalkan diri agar teman-teman yang lain saling mengenal anda.
Tini:
Baiklah, sekarang giliran saya memperkenalkan diri. Nama saya Sutini; ya panggil saja Tini. Asli saya Bantul. Sudah menikah punya anak dua yang cantik-cantik. Lalu saya mengajar sebagai guru Pegawai Negeri di salah satu TK.
Nanik:
Perkenalkan nama saya Nanik. Tempat tanggal lahir 31 Mei 1989. Saya memiliki seorang anak dan status saya bersuami. Selama ini saya mempunyai profesi sebagai guru TK Seren. Alamat saya Desa Seren Rt 01 Rw 02 Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Sekiranya cukup sekian perkenalan dari saya. Saya persilahkan teman yang duduk di samping saya.
Leha:
Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Para Anggota:
Wa’alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh..
Leha:
Perkenalkan nama saya Muslichah. Tempat tanggal lahir di Magelang 18 Juni 1984. Alamat saya kebetulan saya tinggal di Purworejo yaitu di Desa Boro Kulon. Aktifitas sehari-hari saya kuliah dan mengajar di sebuah RA Swasta yaitu di RA Masyitoh XVII, Pangen Jurutengah Purworejo. Demikian perkenalan dari saya, terima kasih. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Siti:
Terima kasih waktu yang diberikan kepada saya. Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh…
Para Anggota:
Wa’alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh…
Siti:
Langsung saja nama saya Siti Handarwati. Alamat saya Desa Bendosari Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Dan saya mempunyai anak dua, laki-laki semua dan suami satu. Saya bekerja di Taman Kanak-Kanak Aisyah Gustalul Alfa Kec Gebang. Saya kira cukup sekian perkenalan dari saya. Terima kasih.
Lena:
Terimakasih waktu yang diberikan kepada saya, langsung. Perkenalkan nama saya Lena Susilawati. Tempat tinggal di komplek KBN Purworejo, status menikah punya 2 anak. Aktifitas sehari-hari sebagai pengasuh di TK Artha Kencana Purworejo. Sekian perkenalan dari saya, langsung.
Cahaya:
Nama saya Cahaya Fitria Sari. Lahir di Purworejo 31 Mei 1987. Saya mempunyai anak satu. Alhamdulillah saya masih kuliah dan tidak bekerja sama sekali. Sekian dari saya, terima kasih.


TAHAP II
PERALIHAN

PK:
Kiranya perkenalan kita cukupkan. Untuk mengawali pertemuan kita siang hari ini supaya semangat kita bisa lebih fresh mari kita bersama-sama menyanyikan lagu “DI SINI SENANG DI SANA SENANG” sambil kita berjalan berkeliling, bagaimana rekan-rekan, setuju?
Para Anggota:
Ya…setuju. (sambil berdiri)


Di sini senang
Di sana senang
Di mana-mana hatiku senang
Di sini senang
Di sana senang
Di mana-mana hatiku senang
Lalalalalala lalalalalala lalalala lalalalala

TAHAP III
KEGIATAN


PK:
Dalam kita menghadapi kehidupan, pastinya..setiap manusia mempunyai problem kehidupan. Mungkin siang hari ini ada yang akan mau curhat memecahkan masalah tersebut, monggo permasalah apa saja semoga teman yang lain bisa memberikan solusi atau jalan keluar. Kira-kira siapa yang siang hari ini mau mengeluarkan uneg-unegnya.
Cahaya:
Saya Bu,
PK:
Oh ya, mbak Cahaya. Monggo…
Cahaya:
Singin sekali mengutarakan beban saya. Saat ini saya mengalami permasalah berat yang berkaitan dengan masa depan saya. Saya mengalami perpecahan dalam rumah tangga, sebenarnya suami saya sudah meninggalkan saya selama 1 tahun 2 bulannya dan juga tidak memberikan nafkah. Mungkin saya terlalu egois karena masih mempunyai buah hati yaitu anak umur 2 tahun 7 bulan. Di mana saya belum mengambil keputusan akan melakukan gugatan cerai atau tidak. Saya merasa sudah banyak sekali beban dibenak saya. Saya mengungkapkan permasalahan ini berharap memang akan mendapatkan masukan-masukan.
PK:
Terima kasih sudah terbuka kepada kita, mari camkan permasalahan dek Cahaya. Mungkin ada rekan-rekan yang mau bertanya dan kemudian kita pecahkan bersama. Monggo..
Tini:
Mbak Cahaya, terima kasih. Terus saya mau Tanya mbak Cahaya, selama ditinggal selama 1 tahun lebih itu Mbak Cahaya sama anak itu diberi nafkah materi atau uang untuk membeli jajan atau beli mainan itu bagaimana mbak Cahaya?
Cahaya:
Ok, terima kasih atas pertanyaanya. Ketika terjadi masalah itu, ditinggal begitu ya, ditinggal itu selama 6 bulan itu sama sekali tidak memberikan nafkah materi kepada anak saya, sama sekali kontak tidak ada, begitu.
Nanik:
Mbak saya mau mengajukan pertanyaan. E.. selama ini dari awal pernikahan itu kan pernah mengalami kekerasan yang fatal begitulah, nah itu dalam bentuk apa dan berapa kali suami anda itu…istilahnya itu melakukan kekerasan dalam rumah tangga?
Cahaya:
Itu dalam rumah tangga saya, sebelum mempunyai anak masih biasa saja. Setelah 1 tahun itu, tepatnya saat mempunyai anak saya merasa suami saya itu emosi, ketika itu memukul saya, seperti memukul ini…(sambil mempraktekkan tangan memukul ke pipi) tampar, kepala lalu kaki. Dan itu sudah ada 6 x.
Siti:
Kenapa suami kok sampai menyakiti badan istri. Mungkin apakah istri itu kurang mematuhi peraturan suami atau bagaimana?
Cahaya:
Waktu ada masalah saya dipukul itu karena waktu itu anak saya kan menangis terus lalu waktu malam ya..semua pada capek, lalu saya juga capek, suami juga capek barangkali waktu itu langsung memukul saya.
Leha:
Ya, saya mau Tanya. Apakah kesehariannya mbak Cahaya sering melayani suami misalnya membuatkan minum atau melayani mempersiapkan makanan itu mbak Cahaya sering meninggalkan kewajiban seperti itu atau tidak?
Cahaya:
Saya sebagai ibu rumah tangga, saya sudah menjalankan sebagai ibu rumah tangga dengan melayani suami seperti membuatkan makanan, menyiapkan pakaiannya, begitu.
PK:
Jadi, permasalahan dari dik Cahaya mari kita pecahkan bersama karena permasalahan ini menurut pendapat saya cukup berat. Ya, jadi kurang harmonisnya keluarga mbak Cahaya ini sangat-sangat membebani jenengan ya mbak ya..E siang ini pertemuan kelompok kita mari kita cari bersama solusi-solusi apa yang nantinya bisa untuk bekal mbak Cahaya dalam menapak ke masa depan bersama dengan suami dan anaknya. Monggo, siapa yang akan menyampaikan.

Nanik:
Ya saya mencoba memberikan solusi-solusi yang menurut pendapat saya mungkin bisa dipakai atau digunakan dalam masalahnya mbak Cahaya. Kalau istilahnya suami pergi dari rumah kemudian mbak Cahaya tinggal di rumah Cuma berdua saja sama anak. Nah, itu kan kalau pergi kita kan istilahnya untuk memecahkannya tidak bisa. Kita mungkin membutuhkan pihak ketiga dalam artian di sini tidak usah jauh-jauh lah. Kita butuh mungkin orang tua kita atau pihak dari orang tua suami itu juga bisa untuk menjadi penengah dan dipertemukan antara istri, suami dan didampingi oleh kedua orang tua masing-masing juga bisa. Ini kan sebuah masalah yang sudah saya kira berat bagi saya, dan kita membutuhkan orang ketiga untuk dapat menjalin komunikasi yang baik kemudian kita cari solusi atau kita mau mawas diri apa yang sekiranya kurang di diri kita. Mungkin kewajiban istri kurang apa atau suami dan kita coba hadirkan orang ketiga untuk menjadi penengah dari pastisipasi masing-masing apa. Mungkin ada yang lain?
PK:
Mbak Cahaya, bisa menerima solusi dari mbak Nanik barusan?
Cahaya:
InsyaAllah, saya akan coba dahulu. Barangkali ada perubahan setelah itu.
PK:
Ada lagi yang mau memberikan solusi?
Lena:
Saya, cuman memberikan tambahan ya..dengan mbak Cahaya tadi kalau mendengar dari teman-teman itu sudah termasuk KDRT ya mbak..sekarang itu sudah ada pusat pelayanan terpadu jadi kalau ada masalah kita bisa langsung menyampaikan untuk minta bantuan itu bisa. Terus apalagi sekarang sudah ada Undang-Undang perlindungan anak yaitu No 23 Tahun 2002 itu tentang perlindungan anak. Bisa mbak Cahaya melaporkan atau bagi siapa saja teman-teman juga mendengar atau melihat bisa melaporkan. Untuk tambahan kekerasan dalam rumah tangga itu antara lain mbak Cahaya. Misalnya mbak Cahaya nanti terulang lagi, misalnya kembali terulang mbak Cahaya bisa melaporkannya. Terus antara lain KDRT itu: bisak fisik, misalnya; ditampar atau ditendang itu bisa. Psikis juga termasuk. Terus ekonomi tidak menafkahi itu juga termasuk. Terus pendidikan anak itu wajib harus belajar 9 tahun misalnya tidak bisa itu juga bisa melaporkannya. Terus suami yang tadi yang utama suami yang meninggalkan istri dan anak tanpa menafkahi itu yang utama itu bisa langsung melaporkan. Nanti kalau seandainya suatu saat terulang lagi mbak Cahaya bisa melaporkannya biar nanti dipertemukan antara suami, istri dan anak. Ya itu tambahan dari saya.
PK:
Terima kasih kepada bu Lena. Baik sekali sudah memberikan solusi kepada mbak Cahaya dan masukan kepada rekan-rekan semua. Ada lagi yang mungkin ingin memberikan solusi?
Siti:
Terima kasih. Saya mempunyai solusi. Ya begini ya..sebelum melapor yang berwajib kalau bisa permasalahan itu diselesaikan di rumah dulu, diselesaikan baik-baik, bicara baik-baik dan kita mengkoreksi diri apabila itu kesalahan sang istri minta maaf, minta maaf secara baik-baik dan tidak akan mengulangi lagi. Terus bagaimana pun juga karena istri itu kan dalam keluarga di bawah suami kedudukannya walaupun si istri itu menjadi seorang pejabat umpamanya terus suaminya sebagai buruh gitu, kita tetap harus menghormati suami. Lha itu diselesaikan seperti itu, jangan sampai terjadi perceraian. Karena perceraian itu kan nanti menjadi dampaknya ke anak kita, kasihan anak kita, begitu.
Leha:
Saya menambah, saya setuju dengan pendapat Bu Handar. E..memang kita sebelum melapor, mbak Cahaya semisal besok sudah bisa bertemu dengan suami, sudah dipertemukan tolong lah mbak Cahaya dan Suami membuat komitmen untuk ke depannya lebih baiknya itu seperti apa. Mungkin saran saya seperti itu, bisa diterima?
Cahaya:
InsyaAllah, saya bisa menggunakan saran-saran ini karena saya sangat membutuhkannya dan saya akan mencobanya barangkali ada perubahan setelah itu, begitu.
PK:
Dik Cahaya sudah bisa kita pecahkan bersama. Alhamdulillah, dik Cahaya juga bisa menerima saran dan solusi dari panjenengan semua. Pertemuan siang hari ini dapat kita ambil kesimpulan pada intinya orang berumah tangga pasti ada permasalahan entah itu kecil atau pun besar. Jadi untuk dik Cahaya saran dari rekan-rekan tadi ya..intinya sebagai istri kita tetap harus patuh kepada suami, kita tetap harus kalau dalam bahasa jawa itu “ladhen” ya..menghormati, mengalah. Selanjutnya saat ini dan ke depannya fokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai seorang istri dan seorang ibu, ya.. fokus pada pekerjaan rumah dan kuliah dik Cahaya. Selanjutnya, jadi ke depannya kita bersama mendoakan rumah tangga dek Cahaya setelah nanti ketemu harmonis gitu…dibuat suatu komitmen, ya..agar tidak terulang lagi permasalahan di hari yang kemarin. Bagaimana kesimpulan ini bisa diterima rekan-rekan?
Para anggota:
Jelas…………

Thursday, February 3, 2011

Pencarian Jati Diri Menurut Mbahnya Tokoh Psikologi

Mungkin akan sangat menarik untuk menceritakan tentang adler sebagai pribadi. Adler adalah figur di mana saya mendapatkan kesempatan yang berharga untuk belajar, berhubungan dan berbincang-bincang dengan akrab. Adler adalah seseorang yang dalam bahasa Perancis dapat dikatakan "sympatique". Berbicara dengannya berarti mendapatkan kesempatan yang jarang sekali untuk melakukan hubungan antar manusia tanpa ada penghalang. Salah satu karakteristiknya yang utama ialah kemampuannya untuk tetap bersikap santai, bahkan dalam diskusi. Sulit sekali merasa tegang bersamanya. Kritik yang dilontarkan padanya bahwa beberapa idenya hanya berbicara pada tingkat permukaan, sampai pada batas tertentu memang benar. Tetapi bagaimanapun, benar bahwa sistem yang diajukannya secara keseluruhan akan dicatat dalam sejarah sebagai kontribusi sepanjang masa terhadap usaha untuk memahami dirinya.

Adler menggambarkan bahwa ego memiliki lebih banyak kekuatan sebagai agen yang mengarahkan daripada konsep ego Freudian.

Salah satu perbedaan utama antara sistem Adlerian dan Freudian ialah, bahwa Adler lebih menekankan pada tujuan masa kini individu daripada faktor penentu dalam latar belakang kehidupannya. Sistem Adler lebih bersifat teleologis daripada kausalogis. Sementara Freud lebih menangani faktor-faktor kausatif masa lalu individu, seperti pengalaman masa kecil, Adler memusatkan perhatiannya pada arah yang menjadi tujuan gerakan individu.

Buku tunggal Adler yang mungkin paling bermanfaat dan mudah dipahami ialah Understanding Human Nature.

Manusia kaitannya dengan perasaan bersalah
Jung menyatakan tanpa tendeng aling-aling dalam hal ini: "Tetapi lebih tepat dikatakan bahwa individuasi berarti pemenuhan secara lebih baik dan lebih lengkap disposisi umat manusia, karena pertimbangan yang memadai tentang keanehan individual bersifat lebih kondusif bagi pencapaian prestasi sosial yang lebih baik, daripada jika keanehan tersebut diabaikan atau ditekan." (Two Essays in Analytical Psychology, halaman:184)

Di satu sisi, Freud mengatakan bahwa perasaan bersalah merupakan ekspresi ketegangan antara ego dan super ego (New Introductory Lectures on Psychoanalysis, halaman:88), dan di sisi lain, bahwa ketegangan tersebut merupakan kecenderungan masokistik untuk menghukum diri. Namun Freud tidak menyadari sifat dasar perasaan bersalah yang normal yang kita bicarakan di sini, karena ia tidak memahami peran keterbatasan, otonomi, dan tanggung jawab dalam kepribadian. Naturalismenya membatasi pembahasannya sampai pada tingkat mengalami (experiential level); dan dengan demikian tidak ada satu pun perasaan bersalah yang murni sifatnya, misalnya perasaan bersalah yang menyebabkan ketegangan religius, dapat diterima. Seperti yang diungkapkan oleh Rank, "Dalam teori Psikoanalisis...perasaan bersalah ialah, dan akan selalu diartikan demikian, fakta akhir yang tak terselesaikan (Truth and Reality, halaman: 32).

Inilah yang berada dalam pikiran Thomas Mann ketika ia mengutip Degas dengan mengatakan, "Sebuah gambar harus dilukiskan dengan perasaan, sama seperti ketika seorang penjahat melakukan tindak kejahatan." Kemudian ketika ia mengacu kepada penolakan Deothe untuk membenarkan tentang proyek kreatifnya saat ia berada di tengah proses pembacaanya, Mann menambahkan, "Inilah rahasia yang berharga sekaligus salah," (Freud, Geothe and Wagner, halaman:85).

Truth and Reality, halaman:62. Kutipan itu berlanjut, "...dan bahkan jika tidak tersedia banyak bukti untuk mendukung kebebasan internal dari kehendak sadar, fakta kesadaran manusia terhadap adanya perasaan bersalah sendiri cukup memadai untuk membuktikan kebebasan berkehendak seperti yang kita pahami secara psikologis tidak diragukan lagi." Dalam ringkasannya, kehendak dan rasa bersalah merupakan dua sisi komplementer dari satu fenomena yang sama." (Ibid, halaman: 62).

Dalam sejarah, hal ini dibicarakan sebagai "dualisme" dan sifat-sifat dasar manusia. Untuk menunjukkan bahwa kita masih berpijak pada hal ini. "Orang menderita karena dualisme fundamental, bagaimanapun manusia dapat memformulasikannya, bukannya karena konflik yang tercipta oleh kekuatan lingkungan, yang dapat dihindari dengan cara "pendidikan yang benar" atau dengan menghapuskannya melalui pendidikan kembali (re-education) di kemudian hari (psikoanalisis)." (Will Therapy, halaman: 173). Jung membahasnya dengan menggunakan istilah diri Santa Paulus, "Adam Tua" dan "manusia baru". Setiap titik ekstrem hanya menyelamatkan sebagian kecil keadaan kesadaran. Alternatifnya ialah menggoncangkan kesadaran tersebut dengan ketegangan yang melekat pada permainan sifat-sifat atau keadaan yang berlawanan dari titik tersebut - pada punggung dualistik - dan dengan demikian akan membangunkan keadaan kesadaran yang lebih luas dan lebih tinggi." (Modern Man in Search of a Soul, halaman: 117). Menjadi "manusia baru" tidak berarti menyingkirkan "Adam Tua". Menyadari keterbelahan keadaan manusia merupakan langkah ketiga dan tertinggi dalam kesadaran.

Semoga bermanfaat yang bisa kamu petik!

Mom, Dad .. I have a message for you as a child

  1. Tangan saya masih kecil. Tolong jangan menharapkan kesempurnaan setiap saya merapikan tempat tidur, menggambar, atau melempar bola. Kaki saya masih pendek. Tolong perlambat agar saya bisa berjalan beriringan dengan Ayah atau Bunda.
  2. Mata saya belum melihat dunia seperti yang Ayah atau Bunda lihat. Tolong izinkan kami menjelajahi secara aman. Jangan memberikan larangan yang tak perlu.
  3. Selalu akan ada saja pekerjaan di dalam rumah tangga. Saya masih kecil untuk waktu yang begitu singkat. Tolong luangkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dunia yang ajaib ini, dan lakukan secara tulus ikhlas.
  4. Perasaan saya masih halus. Tolong sensitif terhadap kebutuhan-kebutuhan kami. Jangan memarahi saya sepanjang hari. Ayah dan Bunda pasti tak senang kalau dimarahi karena ingin tahu. Perlakukan saya seperti Ayah atau Bunda ingin diperlakukan.
  5. Saya adalah hadiah yang istimewa dari Tuhan. Tolong perlakukan saya sebagai harta berharga, berikan bimbingan untuk semua tindakan saya. Beri saya panduan tentang cara menjalani hidup dan mendisiplin saya dengan cara yang manis.
  6. Saya memerlukan dorongan dan pujian Ayah atau Bunda untuk tumbuh. Tolong jangan cepat mencela. Ingat, Ayah atau Bunda dapat mengkritik hal-hal yang saya kerjakan tanpa mencela saya.
  7. Tolong beri saya kebebasan untuk membuat keputusan-keputusan menyangkut diri saya sendiri. Izinkan saya untuk gagal sehingga dapat belajar dari kesalahan-kesalahan saya. Lalu, suatu hari, saya akan siap untuk membuat keputusan-keputusan yang dituntut hidup dari saya.
  8. Tolong jangan kerjakan segalanya untuk saya. Kadang, cara ini membuat saya merasa upaya saya tidak sesuai dengan harapan Ayah atau Bunda. Saya tahu, ini sulit, tapi tolong jangan membandingkan saya dengan saudara perempuan atau laki-laki saya. 
  9. Tolong jangan takut pergi untuk berakhir pekan bersama. Anak-anak perlu berlibur tanpa orangtua, sama seperti orangtua perlu berlibur tanpa anak-anak. Selain itu, berlibur hanya berdua adalah cara baik untuk menunjukkan kepada kami, anak-anak, bahwa perkawinan Ayah atau Bunda sangat istimewa.
  10. Tolong ajak kami beribadah secara teratur, beri contoh yang baik untuk saya teladani.
Semoga bermanfaat!


Sumber: Tabloid Aura Edisi 34/ Th. X/ Minggu ke-1/ 6-12 September 2006

follow

Followers

My Blog List