angket perencanaan karir di SMK

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu'alaykum

PENGANTAR

Lampiran         : 3 (Tiga)

Hal                  : Pengisian Observasi Angket, Kuisioner           Kepada:

                                                                                                   Yth. Para Siswa

                                                                                                   .............................

                                                                                                   Kabupaten Purworejo

            Dengan hormat,

Ditengah-tengah kesibukan para siswa sekalian, perkenankanlah saya minta sedikit bantuan untuk mengisi angket ini.

Angket ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan komunikasi internal yang baik pada siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi-Jawa Tengah.

Berkaitan dengan pengisian angket, observasi dan kuesioner ini, tidak ada jawaban yang salah dan yang benar, yang penting jawaban Anda sesuai dengan keadaan diri Anda masing-masing.

Sekian atas bantuan para Siswa, saya ucapkan terima kasih.

                                                                                             Purworejo, 12 April 2011

                                                                                             Peneliti

                                                                                             Cahaya Fitria Sari

  

Lampiran         : 2 (Dua)

Nama                           :

Kelas-No.Absen          :

Jenis kelamin               :

Angket Perencanaan Karir

Petunjuk pengisian:

1.      Anda dipersilahkan membaca dengan teliti lebih dahulu sebelum memilih dan menentukan jawaban.

2.      Angket ini tidak bermaksud untuk memberikan penilaian terhadap keadaan atau kegiatan anda selama ini dan tidak mempengaruhi prestasi anda pada mata diklat yang lain.

3.      Tentukan jawaban yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya.

4.      Berilah tanda silang (x) a,b,c atau d yang anda pilih pada jawaban yang telah tersedia.

1.      Bakat adalah talenta anugerah Tuhan sejak lahir dengan mengembangkan kepandaian.

a.       Sangat Sesuai                                c. Tidak sesuai

b.      Sesuai                                            d. Sangat tidak sesuai

2.      Saya memiliki prestasi baik di bidang Olah Raga.

3.      Dari pengalaman orang tua saya, saya makin percaya diri dengan kemampuan saya.

4. Saya mempunyai kemampuan lebih menonjol di bidang Seni

5. Layanan bimbingan karir membuat orang - orang terdekat saya percaya atas kemampuan yang saya miliki.

6. Saya yakin nasihat guru membantu menemukan potensi dan kemampuan diri kearah mana.

7. Dari berbagai kegiatan yang saya lakukan saya cenderung punya kemampuan dalam bidang Peternakan 

8. Dari berbagai kegiatan yang saya lakukan saya cenderung punya kemampuan dalam bidang Pertanian

9. Dari berbagai kegiatan yang saya lakukan saya cenderung punya kemampuan dalam bidang Psikologi atau Kejiwaan 

10. Menawarkan barang ke rumah-rumah sesuai dengan kemampuan saya.

11. Dari berbagai kegiatan yang saya lakukan saya cenderung punya kemampuan dalam bidang Pemerintahan

12. Dari berbagai kegiatan yang saya lakukan saya cenderung punya kemampuan dalam bidang Sosial

13. Orang tua meyakinkan saya bahwa saya mempunyai bakat yang menonjol dalam diri. 

14. Saya suka yang berkaitan dengan mendesain pakaian.

15. Dari berbagai kegiatan yang saya lakukan saya cenderung punya kemampuan dalam bidang Hukum

16. Saya cenderung memiliki kelebihan dalam bidang Otomotif

17. Saya mempunyai bakat, saya gunakan untuk mengembangkan pola pikir yang lebih baik

18. Saya merasa percaya diri atas kemampuan saya karena orang tua mendukung saya

19. Saya masih bingung mengetahui bakat saya ke arah mana.

20. Saya memiliki kelemahan di bidang Olah Raga

21. Saya tidak mampu di bidang Perdagangan

22. Saya merasa belum bisa memahami dimana kemampuan saya agar saya menjadi pribadi yang dibanggakan orang tua.

23. Saya lemah di bidang Sosial

24. Dalam bidang Seni tidak mampu.

25. Kelemahan saya dalam bidang Peternakan

26. Kelemahan yang saya miliki di bidang Pertanian

27. Bidang Psikologi/ Kejiwaan adalah kelemahanku.

28. Saya tidak mampu di bidang Otomotif

29. Saya tidak mampu di bidang Agama 

30. Saya tidak mampu di bidang Hukum

31. Orang tua saya membantu saya dalam mengetahui minat saya. 

32. Saya suka dalam bidang Hukum

33. Saya menyukai bidang Psikologi/ Kejiwaan

34. Saya tertarik di bidang Agama

35. Saya ingin mendalami bidang Perdagangan

36. Saya semangat untuk lebih mendalami dalam bidang Seni

37. Dalam bidang Pertanian saya begitu tertarik.

38. Orang tua mendukung saya untuk mendalami dalam bidang Peternakan

39. Orang tua  mendukung saya dalam bidang Otomotif 

40. Saya mengembangkan minat saya agar mendapatkan kesempatan berkembang maju

41. Saya sulit memahami minat dalam kecenderungan untuk melakukan aktivitas tertentu.

42. Saya tidak tertarik dalam bidang Sosial. 

43. Saya tidak menyukai bidang Seni

44. Saya malas ketika memahami minat dalam bidang Olah Raga 

45. Saya sulit memahami minat dalam bidang Hukum 

46. Saya sulit menerima infomasi minat mengenai Pertanian

47. Guru mengecewakan saya karena tidak membantu mengetahui minat saya.

48. Saya memiliki semangat untuk menetapkan cita-cita.

49. Saya merasa memiliki motivasi untuk merencanakan masa depan saya. 

50. Ayah memberikan motivasi untuk menata masa depan saya yang lebih baik. 

51. Dari pengalaman Ibu saya, membuat saya membangkitkan semangat untuk menata karir sejak dini

52. Saudara memberikan arahan rencana karir.

53. Guru memberikan arahan kepada saya tentang masa depan saya.

54. Teman memberiku ide tentang rencana masa depan saya.

55. Saya yakin akan karir di masa mendatang karena layanan bimbingan karir membantu saya dalam mengetahui peluang karir sesuai kemampuan saya.

56. Informasi mengenai keuntungan yang akan saya dapatkan ketika mengambil kesempatan karir untuk rencana masa depan saya yang lebih baik 

57. Kendala yang mungkin muncul adalah tidak tercapainya tujuan, misal tidak lulus, nilai NEM atau IP kecil, menganggur, hal ini tentu menghambat karir dan tujuan hidup.

58. Untuk menghindari kendala supaya tidak menghambat karir, maka yang harus dilakukan adalah berusaha memprediksi kemungkinan terburuknya sehingga siap dengan rencana masa depan. 

59. Harus mempertahankan kemandirian bila konsekuensi jelekmya yang mungkin terjadi adalah kurang semangat, kurang biaya dalam menggapai cita-cita. 

60. Konsekuensi adalah logis untuk dipilih, terutama yang bisa mendukung potensi demi tercapainya masa depan yang lebih baik, misal biaya yang cukup, sarana dan prasarana yang memadai. 

61. Saya tidak suka jika dihadapkan pada masalah yang ujungnya harus memilih yang berkaitan dengan cita-cita hidup. 

62. Guru memberikan keyakinan mengenai pentingnya untuk perencanaan masa depan. 

63. Saya yakin bahwa lingkungan saya merupakan lingkungan yang sangat menarik untuk mendukung keberhasilan mencapai cita-cita hidup.

64. Saya merasa memberikan semangat untuk menetapkan cita-cita hidup. 

65. Saya merasa bahwa mampu meyakinkan diri untuk sukses di masa mendatang  dengan menentukan tujuan karir tentang memasuki dunia kerja. 
66. 66.  Kebutuhan yang semakin padat apalagi ketika nanti memasuki berumah tangga, saya yakin dari sekarang mampu menetapkan arah masa depan saya. 
67. 67.  Pentingnya tujuan masa depan ketika saya sudah berumah tangga kelak. 
68. 68.  Dari bimbingan ibu  saya punya rencana karir saya akan ke mana untuk masa depan yang lebih cerah.
69. 69.  Orang tua tidak memberikan arah sejak dini akan kemana masa depan saya.

70. Dari sekarang saya malas memikirkan masa depan saya akan ke mana arahnya walaupun saya nantinya sudah berkeluarga sekalipun. 

71. Saya merasa tidak mendapatkan bantuan dari guru untuk menata masa depan saya.

72. Saya yakin bahwa pilihan program pengembangan diri yang tepat sesuai potensi saya merupakan tahap awal kesuksesan di masa mendatang. 

73. Informasi dari media cetak tentang karir membuat saya semangat bahwa masa depan saya akan cerah dengan adanya perencanaan karir.

74. Guru memberi pengertian kalau ada baiknya saya mau menerima saran dari orang lain mengenai pilihan pekerjaan sesuai keahlian. 

75. Saya mempunyai pertimbangan sendiri dalam hidup saya yang tidak perlu diketahui dan dibahas orang lain dalam memilih jenis pekerjaan.

76. Ayah membantu saya mengetahui berbagai jenis-jenis pekerjaan.

77. Saya tidak punya pandangan jenis karir saya yang ingin seperti apa.

78. Guru mengarahkan saya tentang informasi berbagai macam jenis-jenis pekerjaan.  

79. Saya merasa kebingungan entah baik dan buruk jenis-jenis pekerjaan yang akan saya pilih. 

80. Melalui bimbingan guru saya mengerti prosedur dalam melamar pekerjaan sesuai profesi yang akan dimasuki.

81. Saya tidak perlu mendapat berbagai informasi tentang jenis pekerjaan dari layanan.

82.  Dalam memilih jenis pekerjaan saya lebih suka ditentukan oleh diri sendiri.

83. Saya makin memahami untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan nilai hidup saya. 

84. Saya belum mempunyai arahan bagaimana agar mampu menempatkan potensi dan kemampuan diri sesuai pekerjaan.

85. Saya dapat menentukan pilihan jenis pekerjaan yang saya butuhkan sesuai potensi yang saya miliki.

86. Media Cetak  membingungkan saya dalam menentukan pilihan jenis pekerjaan karena pilihannya begitu banyak dan saya suka semua.
87. 87.  Saudara memberikan informasi berbagai jenis pekerjaan yang sesuai bidang jurusan yang sesuai bidang yang saya minati.
88. 88.  Saya yakin atas pilihan jenis pekerjaan yang saya inginkan sesuai dengan jenis jurusan sekolah yang saya tempuh sekarang. 

89. Saya merasa teman tidak membantu saya menjadi percaya diri atas kemampuan saya dalam memutuskan pilihan jenis pekerjaan yang terbaik 

90. Saya memastikan prospek kerja jurusan yang akan saya pilih di lowongan-lowongan pekerjaan yang ada. 

91. Saya jadi mengetahui dari guru ketika memberikan informasi poin-poin apa saja prosedur dalam melamar suatu pekerjaan.

92. Saya tidak mementingkan penerimaan saran dari orang lain tentang suatu informasi  mengenai tata tulis dalam melamar pekerjaan.
93. 93.  Dari berbagai informasi yang saya dapatkan mengenai tata cara melamar pekerjaan membuat saya dapat mempersiapkan sedini mungkin agar hasilnya baik.
94. 94.  Dari situs internet saya mengetahui sumber-sumber informasi mengenai prosedur dalam melamar pekerjaan.
95. 95.  Teman membicarakan mengenai prosedur melamar pekerjaan dan saya merasa kurang meyakinkan.
96. 96.Saya yakin bahwa prosedur melamar pekerjaan merupakan hal yang perting untuk dipersiapkan sejak sekarang.                    
97. 97.  Saya belum mendapatkan informasi mengenai prosedur melamar pekerjaan.
98. 98.  Orang tua memberikan pengalaman informasi mengenai prosedur melamar pekerjaan.
99. 99.  Saya mencari gambaran informasi yang dibutuhkan dari buku-buku yang ada dalam prosedur melamar pekerjaan.
100. 100. Saya berusaha untuk mengatasi hambatan yang saya alami sendiri mengenai prosedur melamar pekerjaan agar tidak memberatkan orang tua saya.