Mba, kamu inspirasiku

Bismillahireohmanirrohim, Assalamu'alaykum

Sahabat yg dirahmati Alloh.. Hari Rabu tanggal 15 April 2015 saya tidak sengaja saat selesai subuh melihat diberanda fb mba Asma Nadia akan ada acara di Magelang tepatnya di Gedung Kyai Sepanjang jalan kartini no 4.

Buru-buru deh ijin suami..paniknya suami ga balas whatsapp saya. Eh ni ceritanya, suami saya mencari nafkah di negri upin ipin. Pasti tau deh ada di mana? Jadi ga perlu mikir 10 menit buat jawab tebakan. Hohoo.. Ok lanjut.. Girangnya saya langsung bersih-bersih badan ..mandi yang wangi ..pake baju yang warna warni. Oh tidak,, jam 7 pagi tak juga di balas.saya langsung naik bus aja ke tempat sasaran.

On the way 45 menit kemudian, suami saya balas whatsapp.. "iya silahkan sayang". Alhamdulillah pikirku tenang. "lagi di mana sekarang sayang?"
Saya menjawab,"sudah otw abi".

"alhamdulillah sambung dia,hati2 ya sayang."

Suamiku memahamiku..seneng tiada kira diijinkan menghadiri acara Asma Nadia.

Clingkuk kanan kiri, otakku puyeng ga tau jalan. Alhamdulillah,saya merasa perlu turun artoz. Lah sampai artoz naik angkot jalur dua. Bismillah saya tanya bapak yang berdiri didepan angkot. "pak ke jl kartini naik apa ya?"

"oh neng naik ini tar ganti di shoping" jawab bapak tua.

Alhamdulillah awal dari rumah, bismillah tawakaltu'alAllah laa haula wa laa quwwata illa billah..disambung sholawat..sampai ketiduran di bus..dipermudahkan jua menemui alamat tersebut.

Sungguh bersyukur saya bisa sampai gedung dengan selamat. Eh saya jadi senyum-senyum sendiri,ternyata jalan kartini deket sama alun-alun magelang. Hihihii merona deh pipiku.

Sesampai di sana disambutlah mas2 muda menjaga gerbang dan menjaga di tangga naik.

Ku tanya,"permisi,saya mau ikut acara Asma Nadia ke mana ya.."

Si mas mas menjawab,"oh mba nya dari mana? Ada undangannya ga?kalau ga ada naik tangga kiri ya."

"oke,matur nuwun."

Didepan pintu sudah menanti ibu2 separuh baya dengan pakaian rapi. Saya langsung menjabat salam. "mba ada undangannya?oh kalau tidak ada silahkan tanda tangan di sini, sembari dikasih snack."

Alhamdulillah, syukur nikmat datang di sana saya no dua. Ada mba mba memakai jilbab biru dongker. "hai mba,saya cahaya, jenengan siapa?"

Mba jilbab biru menjawab, "saya fajar"

Cahaya: "Oh jadi mba yang dari unnes?"
Fajar: "iya bener. Saya tadinya mau jalan2 dulu tapi takut ga dapat tempat nanti.karena saya ga punya undangan, baru tau juga semalam. Saya bela-belain ke sini dua jam perjalanan untuk ketemu mba Asma Nadia."

Cahaya: alhamdulillah ya..
Bla bla bla kita bercerita banyak hal.

Acara bertemu mba Asma Nadia akhirnya terwujud. Alhamdulillah sesuatu sekali. Mendengar cerita dn kisah nyata yang dipaparkan membuat saya termotivasi dan terinspirasi untuk terus berkarya. Kata Alloh ketika mewahyukan pada baginda Rasul adalah dengan "iqro'" bacalah. Jendela dunia milik Alloh yang di bumi dan di langit akan terbuka dengan atas seijin-Nya. Subhan Alloh.

Mba Asma , saya ingin sekali berbincang lama..tapi saya siapa hingga mau menyita waktu mba Asma. Alhamdulillah dari moment itu pun saya akan terus berkarya untuk melipat gandakan kebaikan. Secara, say manusia banyak dosa dan salah pada masa lampau. Saya hendak terus berjuang menjadi pribadi yang diridhoi Alloh dan pribadi yang sholehah. Entah apapun masa lalu saya, saya serahkan sepenuhnya kepada Alloh yang menakdirkan kehidupan saya sedemikian rupa. Saya hanya ambil hikmah luar biasa dari tiap kejadian yang terjadi. Sungguh, dari tiap kejadian Alloh sediakan satu tingkat.keimanan untuk mereka yang tetap berada di jalan Alloh, atau setidaknya bertaubat akan kesalahannya kepada Alloh. Manusia hanya berusaha. Selebihnya Alloh yang akan aturkan kehidupanku menurut cara-Nya.

Alhamdulillah kau sosok yang diidamkan seluruh wanita di Indonesia ini. Bagaikan seorang Aisyah r.a. ,wibawamu terlihat ..cerdasmu terlihat, terlihat dari mata2 kami para ibu,anak-anak,para bapak.

Saya bisa dapat buku yang menarik mata, "catatan hati seorang istri/CHSI" dan cd album lagumu. Ehm ga lupa juga minta tanda tangan dan foto..eh zamannya Baginda Rasul ..ketika beliau menjadi primadona tidak lantas dengan meminta tanda tangan dan foto. Tapi berpacu dalam meneladani akhlak beliau dan ilmu wawasan. Nah, itu yang perlu dicatat penting ketika seorang idola menjadi inspirasi kita.

Semoga bermanfaat tulisan ini. Salam ukhuwah.