Maraknya kriminal antar pasangan suami istri.... wealah dunyo...iku menyilaukan sahabat, jangan sampai dibutakan gemerlapnya dunia dan emosi
Kasus, suami bunuh istri, istri bunuh suami, anak bunuh orang tuanya, suami bunuh diri. Atau istri dan suami anak2nya bunuh diri dengan minum racun disertai membakar rumah. Naudzubillahimin dzalik...
Faktornya bergam ada yang minimnya komunikasi, ada pihak ke tiga, ekonomi, dan lain lain.
Kuncinya di sini, letak emosi yang tak tersampaikan. Bila ingin menyampaikan emosi. Ibadahnya dirajinin, dzikirnya dimantapin, banyak istighfar entah itu dari pihak korban dan pelaku. Bung, non..kita hidup sekali mau dibuat mubadzir?? Pakai otak jangan otot... jadilah yg soleh soleha. Punya mulut untuk berbicara baik, punya otak berpikir yg positif, punya hati untuk berkasih sayang bukan hilang akal. Bisa penuh tuh rumah sakit jiwa.. sabar sabar ya.. perbaiki mulai dari diri. Jembatani dengan iman yg kuat, ibadah yang kuat.
Kita makhluk sempurnah, maka sempurnakan akhlak kita. Yang sudah terlanjur, ojo dibaleni. Tobatoo marang gusti Alloh SWT.
Semoga diberi manfangat dan barokah untuk semua. Semoga kita bisa khusnul khotimah. Aamiin.
Paling baik lagi, bila lingkup keluarga sbg jembatan konflik. Atau tokoh agama yg terpercaya agar bs menyelesaikan konflik berat yg dialami.
Yuk, jadika keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah.aamiin
No comments:
Post a Comment