Bismillahirrohmannirrohiim
Assalamu'alaykum
Kisah saya untuk menjadi wanita dan istri yang solehah.
Dahulu tidak terfikir untuk menjalani hidup dengan beban dosa. Setiap hari mewanti-wanti agar diri tidak terjerumus dalam dosa, entah dosa lisan, mata, hati dan pikiran, ataupun perbuatan. Na'udzubillahimin dzalik..
Kehidupan sekolahku di dahului dengan pergolakan hati yang tidak seminat. Saat itu saya keluar sekolah MAN langsung dapat beasiswa sekolah di LPK Bhakti Husodo Magelang ambil jurusan administrasi farmasi rumah sakit. Banyak sekali pelajaran kimia dan obat-obatan. Itu pula keinginan orang tua saya. Saya mampu bertahan 6 bulan saja. Lalu saya pergi mencari informasi iklan sekolah universitas di Semarang jurusan Psikologi.
Sungguh senang saya bisa menemukan universitas itu. Dan ujian esok harinya di sana, sayangnya saya buta Semarang, tak punya saudara. Akhirnya saya menumpang dengan orang yang pernah menolongku menemukan alamat universitas itu, dia seorang bapak haji tua yang baik hati. saya diperbolehkan tinggal di rumahnya, dan membantunya berjualan di tenda pinggir jalan saat malam. Waktu itu bisa dibilang saya minggat dari rumah 2 hari. iiih, saya nakal sekali tidak pamit orang tua karena takut dimarahi dan dipukul.
wah...soal kuliah nii lama bener kalau diceritakan kisahnya.
Oke ganti topik soal kehidupan cinta..
masa laluku takkan bisa ku ganti dengan apapun. Kesalahan tiap kesalahan yang ku lakukan memang dampaknya besar. Sampai difitnah menyebar masyarakat lingkunganku. sungguh itu traumaku yang sangat dalam. Dan itu juga yang membuat trauma pada suamiku.
Dia yang memuliakanku dari lubang lumpur nan bau dan kotor. Subhan Alloh, Walhamdulillah WAllahuakbar,, suamiku adalah orang yang saya kagumi. Kagumi karena dia setia diantara suka dan duka yang dalam. walau dia disakiti beribu kali, dia orang yang kuat setiap saat membimbingku.
Suamiku, saya berjanji menjadi istri yang solehah buatmu. Jangan ada lagi kisah pahit melanda kita dengan tangisan. Tapi gantikan semua dengan kasih dan sayang karena Alloh. Karena itu obat daripada luka yang dalam.
Sungguh, Alloh akan memuliakanmu juga..karena membimbingku ke arah syurganya Alloh. Semoga Alloh memberikan pengurangan dosa dan Rasulullah memberikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin.
Kisah saya untuk menjadi wanita dan istri yang solehah.
Dahulu tidak terfikir untuk menjalani hidup dengan beban dosa. Setiap hari mewanti-wanti agar diri tidak terjerumus dalam dosa, entah dosa lisan, mata, hati dan pikiran, ataupun perbuatan. Na'udzubillahimin dzalik..
Kehidupan sekolahku di dahului dengan pergolakan hati yang tidak seminat. Saat itu saya keluar sekolah MAN langsung dapat beasiswa sekolah di LPK Bhakti Husodo Magelang ambil jurusan administrasi farmasi rumah sakit. Banyak sekali pelajaran kimia dan obat-obatan. Itu pula keinginan orang tua saya. Saya mampu bertahan 6 bulan saja. Lalu saya pergi mencari informasi iklan sekolah universitas di Semarang jurusan Psikologi.
Sungguh senang saya bisa menemukan universitas itu. Dan ujian esok harinya di sana, sayangnya saya buta Semarang, tak punya saudara. Akhirnya saya menumpang dengan orang yang pernah menolongku menemukan alamat universitas itu, dia seorang bapak haji tua yang baik hati. saya diperbolehkan tinggal di rumahnya, dan membantunya berjualan di tenda pinggir jalan saat malam. Waktu itu bisa dibilang saya minggat dari rumah 2 hari. iiih, saya nakal sekali tidak pamit orang tua karena takut dimarahi dan dipukul.
wah...soal kuliah nii lama bener kalau diceritakan kisahnya.
Oke ganti topik soal kehidupan cinta..
masa laluku takkan bisa ku ganti dengan apapun. Kesalahan tiap kesalahan yang ku lakukan memang dampaknya besar. Sampai difitnah menyebar masyarakat lingkunganku. sungguh itu traumaku yang sangat dalam. Dan itu juga yang membuat trauma pada suamiku.
Dia yang memuliakanku dari lubang lumpur nan bau dan kotor. Subhan Alloh, Walhamdulillah WAllahuakbar,, suamiku adalah orang yang saya kagumi. Kagumi karena dia setia diantara suka dan duka yang dalam. walau dia disakiti beribu kali, dia orang yang kuat setiap saat membimbingku.
Suamiku, saya berjanji menjadi istri yang solehah buatmu. Jangan ada lagi kisah pahit melanda kita dengan tangisan. Tapi gantikan semua dengan kasih dan sayang karena Alloh. Karena itu obat daripada luka yang dalam.
Sungguh, Alloh akan memuliakanmu juga..karena membimbingku ke arah syurganya Alloh. Semoga Alloh memberikan pengurangan dosa dan Rasulullah memberikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin.
No comments:
Post a Comment