Cari uang tidak halal?

Bismillahirrohmanirrohim

Tadi sekitar jam 11.11 wib, saat saya hanya sendiri di rumah. Wiits rawan kan wanita sendiri di rumah besar? Ada seorang bapak tua sudah beruban, memakai topi biru donker, berkemeja biru laut, bercelana panjang coklat krem.

"Kulonuwun..." ujarnya.

"Nggih, wonten nopo pak?" Jawab saya.

"Ini mbak kartu meteran listrik bayar goceng. Tapi diisi mulai februari ya."

Saya amati kartu listrik yang ditempati plastik biru mirip di meteran. Wiih, dalam hati tertegun, kartunya foto kopian, plastik biru tulisan sablon jelek. Ragu bangeet. Langsung saya sahut, "maaf pak tidak, besok saja. Lagi ga ada uang. Bapak juga lg pergi."

"Udah ga pa pa, bayar lima ribu." Desak si bapak tua.

"Maaf ya pak.saya tidak mau beli."

Si bapak berkilah seolah olah dia tidak melakukan kebohongan dan mengalihkan perhatian. "Mbak itu banyak minuman ada apa ya?"

"Mboten wonten nopo-nopo." Dalam hati sih aga kesel kenapa ga pergi2 orangnya, feeling orangnya berniat buruk. Semoga saja dia dapat hidayah Alloh sontakku.

Sahabat, mencari uang dengan menipu tidak baik karena suatu masa akan merasakan hal yang sama. Uang yang di dapat juga tidak berkah karena dapat caci maki orang yang di bohongi.

Setiap manusia sudah diatur rezekinya, namun itu akan datang apabila kita berlaku dengan usaha dan niat yg baik dan halal. So, semoga yang bekerja keras dengan cara yg halal dimudahkan rezekinya.aamiin.