Surah Ad-dhuha pengobat jiwa manusia yang resah

Surah ad-Dhuha adalah penawar bagi mereka yang merasakan diri mereka disisih, ditinggalkan dan dibenci. Surah ini diturunkan sebagai menolak kata-kata musyrikin kepada Nabi Muhammad SAW bahwa Allah SWT telah membenci dan meninggalkan baginda SAW.

Allah SWT dengan bahasa lembut menyejukkan jiwa Nabi SAW, bahwa DIA tidak tinggal dan benci Nabi SAW, bagi mereka yang merasakan disisihkan manusia, hakikatnya Allah tidak biarkan mereka kesepian. Dia senantiasa bersama lalu Dia pujuk jiwa yang disisihkan itu dengan jaminan bahwa hari esok adalah hari cerah dan lebih baik dari hari ini.

Ad-dhuha pengobat jiwa manusia yang resah dan memberikan kehidupan yang lebih baik jika diamalkan selalu.

Terjemahan:

1. Demi waktu dhuha
2. Dan malam apabila ia sunyi-sepi
3. (bahwa) Tuhanmu (wahai Muhammad) tidak meninggalkanmu, dan tidak benci (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik).
4. Dan sesungguhnya kesudahan keadaanmu adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya
5. Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan dakhirat) sehingga engkau reda-berpuas hati
6. Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, lalu ia memberikan perlindungan?
7.  Dan didapatiNya engkau mencari-cari (jalan yang benar), lalu ia memberikan hidayah petunjuk (dengan wahyu—Al-Qur’an)?
8. Dan didapatiNya engkau miskin, lalu ia memberikan kekayaan?
9.  Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya).
11. Dan terhadap nikmat Tuhan-mu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).