bagaimana stres dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi keadaan tubuh? stres yang singkat dapat meningkatkan aktivitas sistem.
stres yang berkelanjutan mempengaruhi stres kekebalan tubuh sehingga mudah mengalami penyakit karena akan berpengaruhi terhadap-ingatan, nafsu makan, hasrat seksual cadangan energi & gangguan suasana hati, mempengaruhi tekanan darah--> jantung--> stroke.
akibat lainnya seperti:serangan jantung, sakit mental, kanker, asma, impoten, gangguan pecernaan.
penyebab stres:
- faktor psikologik
tinggi--> berupaya untuk menyeleseaikan masalah dengan optimis
rendah-->takut&mengalami ketegangan dalam situasi yang sulit.
2. kepribadian seperti ketidakmaksakan emosi, emosi negatif & ketidakmampuan mengendalikan emosi akan stres, trauma & konflik emosional yang berat. individu-individu yang hidup dalam ketegangan, kecemasan, memiliki dorongan yang keras, agresivitas yang meledak-ledak sehingga sering konflik dengan individu-individu lain disekitarnya.
3.Tipe kepribadian
individu dengan kepribadian tertutup cenderung akan menekan masalah untuk dirinya sendiri & kurang terbuka untuk menyampaikan ke orang lain. Akhirnya jika menghadapi masalah individu takut untuk mengungkapkan ke orang lain& akhirnya menjadi masalah yang tertumpuk-tumpuk.
stres tahap-tahapnya:
- menyenangjan
- banyak keluhan
- keluhan, keletihan semakin meningkat & mengalami kecemasan
- keadaan yang lebih buruk&ketakutan sehingga tidak bersosialisasi
- semakin menjadi-jadi sehingga mengalami kepanikan sulit untuk memindah/mengangkat barang
- puncak-->jantung tidak terkendali-->masuk IICU
jika individu mengembangkan sebagai cara pengatasan masalah & kemudian mendapatkan penguatan positif diri sendiri maupun lingkungan, maka stres dapat digunakan sebagai pemakluman untuk tidak melakukan aktivitas.
FAKTOR BIOLOGIS
- pengaruh antara tipe kepribadian tertutup dan ektrovert(terbuka) dengan aktivitas kekebalan tubuh, individu dengan kepribadian terbuka cenderung dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan individu dengan kepribadian tertutup cenderung membunuh sel-sel kekebalan sehingga akan meningkatkan hormon stres
- impulsivitas rangsang biologis